Site icon Klub Sehat Jakarta

Visi 100 Tahun Sepak Bola Jepang: Menuju Juara Dunia

sepak bola jepang

Kekuatan Asia

Sepak bola Jepang telah menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan terdepan di Asia, baik dalam hal sumber daya pemain maupun manajemen kompetisi. Menurut peringkat kompetisi klub AFC tahun 2022, Liga Jepang menempati peringkat kedua di Asia, hanya di bawah Arab Saudi.

Prestasi tak hanya diraih di level klub, namun juga oleh Tim Nasional Jepang, yang meraih peringkat ke-17 di dunia dan peringkat pertama di Asia menurut FIFA pada Desember 2023.

Sejak 1998, Jepang tak pernah absen dari Piala Dunia. Pencapaian ini dimulai pada Piala Dunia 1998, yang menjadi titik awal keberhasilan Tim Nasional Jepang di panggung sepakbola internasional.

Negara dengan Sepak Bola Tersukses Asia

Di level regional, Jepang telah meraih empat gelar juara Piala Asia, menjadikannya negara tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut. Keberhasilan ini tidak lepas dari perencanaan dan pengelolaan sepakbola yang terstruktur.

Visi 100 Tahun Sepak Bola

Visi 100 tahun sepakbola Jepang, yang dimulai pada tahun 1992, menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju kejayaan sepakbola Asia. Bayangkan, Jepang secara bangsa, negara, JFA (PSSI-nya Jepang atau NSK: Nippon Sakkā Kyōkai) dan seluruh pemangku kepentingan kompak satu visi memajukan sepak bola negri tersebut untuk 100 tahun ke depan yang diharapkan tercapai pada 2092!

Sebelum tahun 1990-an, sepakbola Jepang belum menunjukkan prestasi signifikan. Namun, dengan pendirian J-League pada tahun 1993, Jepang memulai era baru dalam pengelolaan sepakbolanya. Visi 100 tahun ini mencakup berbagai aspek, termasuk pembangunan liga profesional, pembentukan klub profesional, serta target untuk memiliki 100 klub profesional dan meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 2092.

Dalam rangka mencapai visi tersebut, Federasi Sepakbola Jepang (JFA) menerapkan kriteria khusus bagi klub yang ingin berkompetisi di J-League. Status “100 year plan” menjadi syarat utama bagi klub yang ingin bersaing di tingkat profesional. Kriteria ini meliputi organisasi klub, lokasi kota asal dan fasilitas, serta komitmen untuk pengembangan sepakbola usia muda.

Hingga saat ini, Jepang telah berhasil menarik sejumlah klub yang serius dalam pengembangan sepakbolanya, dengan total klub yang berkompetisi di J-League mencapai 58, mengambil langkah besar menuju target 100 klub pada tahun 2092. Dengan manajemen yang cermat dari piramida kompetisi, termasuk promosi dan degradasi, JFA terus memastikan keberlanjutan dan kompetitivitas dalam sepakbola Jepang, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan terkemuka di Asia.

Apakah Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara, dapat kompak bersatu seperti halnya Jepang? Mari kita jawab dalam hati masing-masing…

Sumber Gambar: RRI

Exit mobile version