Rekaman Bocor Jerman
Kremlin menyatakan bahwa bocornya rekaman percakapan antara para pejabat Jerman tentang potensi serangan terhadap Crimea merupakan bukti bahwa Barat terlibat dalam konflik di Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan rekaman tersebut menunjukkan bahwa Jerman “secara langsung terlibat dalam perencanaan operasi militer terhadap Rusia.”
Peskov lebih lanjut menuding Barat “berbohong” tentang tidak terlibat dalam konflik di Ukraina. Ia menegaskan bahwa rekaman tersebut menjadi bukti nyata bahwa Barat telah lama merencanakan agresi terhadap Rusia.
Jerman Membantah
Namun, Kementerian Pertahanan Jerman telah membantah klaim Kremlin tersebut. Kementerian menegaskan bahwa rekaman itu telah diedit dan dimanipulasi untuk menyesatkan publik. Jerman menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam perencanaan operasi militer terhadap Rusia dan berkomitmen untuk menyelesaikan konflik di Ukraina melalui jalur diplomasi.
Sumber Rekaman yang Viral Tersebut
Rekaman tersebut pertama kali dipublikasikan oleh Margarita Simonyan, kepala saluran Rusian Today yang didukung negara Rusia, pada 1 Maret 2024. Simonyan mengklaim bahwa rekaman tersebut diperoleh dari “sumber terpercaya.”
Rekaman tersebut kemudian tersebar luas di media sosial, termasuk Twitter dan Telegram. Namun keaslian rekaman tersebut masih belum diverifikasi secara independen. Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki rekaman tersebut.
Ada kemungkinan bahwa intelijen Rusia mendapatkan rekaman tersebut dan kemudian menyebarkannya melalui RT untuk mendiskreditkan Jerman dan Barat. Juga ada kemungkinan bahwa peretas mendapatkan rekaman tersebut dan kemudian menyebarkannya secara online. Dan kemungkinan terakhir adalah rekaman tersebut bisa saja bocor dari sumber internal Jerman.
Gambar: Dmitry Peskov, Juru Bicara Kremlin. Sumber: Kompas