Connect with us

Berita

“Pria di Paru-Paru Besi”: Paul Alexander Meninggal Dunia

Paru-paru Besi

Hidup dalam Paru-paru Besi Selama 70 tahun

Paul Alexander, seorang pria yang menghabiskan 70 tahun hidupnya dalam paru-paru besi, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 78 tahun. Kisah hidupnya yang luar biasa telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Pada usia 6 tahun, Paul terserang polio, penyakit yang melumpuhkannya dan membuatnya tak bisa bernapas sendiri. Dokter pun memasukkannya ke dalam paru-paru buatan berbahan metal, sebuah silinder logam yang membantunya bernapas. Di sanalah Paul menghabiskan sisa hidupnya.

Tetap Berkarya Walau Terbatas Secara Fisik

Meski keterbatasan fisik membelenggu, semangat Paul untuk meraih mimpi tak pernah padam. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana hukum, membuka praktik hukum sendiri, dan bahkan menerbitkan buku. Paul dikenal sebagai sosok yang ramah, hangat, dan memiliki semangat hidup yang luar biasa.

Meskipun kemajuan teknologi medis telah membuat paru-paru besi menjadi usang, Paul tetap memilih untuk menggunakannya karena sudah terbiasa. Guinness World Records bahkan menobatkannya sebagai orang terlama yang hidup dalam paru-paru besi.

Kepergian Paul meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Namun, kisahnya yang inspiratif akan terus hidup dan menjadi motivasi bagi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan hidup.

Paul Alexander adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Semangat hidupnya yang luar biasa dan kegigihannya dalam meraih pencapaian membesarkan hati banyak orang. Kisahnya menjadi pengingat bahwa kita semua bisa menghadapi tantangan dengan keyakinan dan tekad yang kuat.

Sumber Gambar: Kompas

Continue Reading
Comments