6 Makanan yang Malah Memperparah Migrain dan Picu Serangan Berulang

Klub Sehat Jakarta – Sakit kepala migrain merupakan permasalahan kesehatan yang sering dihadapi sebagian besar orang dewasa hari ini. Ini adalah tipe migrain yang parah dan biasanya sangat mengganggu.

Walau penyebab sebenarnya masih kurang dimengerti, ada beberapa hal yang bisa menyulut serangan migrain seperti tekanan emosional, pergantian hormonal, jadwal tidur yang tak menentu, riwayat keluarga dengan kondisi ini, mengkonsumsi jenis makanan tertentu, dan variasi di dalam lingkungan.

Dan apabila seseorang telah dinyatakan menderita migrain sebelumnya, kemunculannya bisa jadi terjadi lagi di waktu yang akan datang. Ketika serangan terjadi, rasa sakit akibat migrain bisa berdetak dengan kuat dan pada gilirannya akan menganggu rutinitas harian Anda. Banyak faktor dapat menyebabkan serangan migrain, di antaranya adalah asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Mengacu pada informasi dari Migraine Research Foundation di Amerika Serikat, makanan baru akan menyebabkan migrain apabila dicampuri dengan faktor pencetus lainnya. Akan tetapi, campuran tersebut dengan penyebab migrain lainnya cenderung sangat personal, menjadikannya sukar untuk diidentifikasi pasti.

Artinya, tidak ada pemicu migrainuniversal yang sama bagi semua orang. Walau begitu, terdapat sejumlah jenis makanan biasa yang bisa memicu atau menambah risiko serangan migrain pada beberapa individu. Perhatikan daftar di bawah ini!

Jenis Makanan Pemicu Migrain

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat memicu migrain:

1. Kafein

Mengkonsumsi terlalu banyak kafein biasanya dihubung-hubungkan dengan timbulnya serangan migrain atau rasa sakit pada kepala. Namun di sisi lain, menurunkan konsumsi kafein dengan cepat atau tiba-tiba dapat menyebabkan serangan migraine.

Oleh karena itu, jika Anda penderita migraine dan telah terbiasa meminum kafein, lebih baik mengurangi asupan kafein dengan bertahap.

Bahan makanan dan minuman yang mengandung kafein mencakup kopi, teh, serta cokelat.

2. Pemanis buatan

Banyak produk makanan memiliki penambahan pemanis sintetik. Ini berfungsi sebagai substitusi gula yang diberikan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan cita rasanya menjadi lebih manis.

Sayangnya, pemanis buatan ini dapat mengakibatkan migrain. Terutama aspartam dipandang mampu menimbulkan serangan migrain.

3. Cokelat

Berdasarkan American Migraine Foundation, coklat dikenal sebagai pemicu terkemuka kedua yang dapat menyebabkan serangan migrain setelah minuman beralkohol.

Ahli di tempat itu menyebutkan bahwa coklat berdampak pada kira-kira 22 persen populasi penderita migrain.

Sebab itu, cokelat memiliki kafein dan beta-phenylethylamine yang bisa menyebabkan migrain bagi sebagian orang.

4. Pangan yang Terdapat MSG

Monosodium glutamat (MSG) merupakan senyawa berbentuk garam natrium dari asam glutamat yang umumnya dimasukkan ke dalam makanan untuk meningkatkan cita rasanya.

Secara umum, MSG diperbolehkan sebagai makanan yang aman, namun sejumlah ilmuwan menunjukkan hubungan antara konsumsinya dan terjadinya sakit kepala hebat.

American Migraine Foundation menyatakan bahwa kondisi tersebut bisa menginduksi serangan migrain berat pada 10 sampai 15 persen orang yang menderita migrain.

Konserver lainnya mungkin juga akan memicu reaksi pada sebagian orang.

5. Daging yang diawetkan

Daging yang diasinkan, seperti daging deli, ham, hot dog, serta sosis, umumnya menggunakan bahan pengawet bernama nitrat guna mempertahankan warna dan cita rasanya.

Foods ini mampu menghasilkan oksida nitrat dalam sirkulasi darah, yang diyakin dapat memperbesar pembuluh darah pada otak.

Beberapa studi telah menunjukkan bukti bahwa nitrogen monoksida bisa memicu atau setidaknya membantu dalam terjadinya sakit kepala cluster.

6. Hidangan acar serta jenis-jenis makanan yang difermentasikan

Makanan yang telah diproses dengan cara pengawetan atau fermentasi bisa memiliki kandungan tyramine yang cukup tinggi. Jenis makanannya mencakup acar, kimchi, sampai kombucha.