Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Picu Kebutaan Permanen dan Ancam Kesehatan Mata Anda

www.KlubSehat.org

– Diabetes merupakan alasan terbesar hilangnya kemampuan melihat pada orang berumur 20 sampai 74 tahun.

Sebab itu, diabetes dapat mengundang masalah kesehatan pada mata.

Bahkan, kerusakan mata akibat diabetes bisa permanen dan menyebabkan kebutaan.

“Ini bisa bermula saat pre-diabetes, di mana kadar gula dalam darah lebih tinggi dibandingkan normal namun belum mencapai level yang menunjukkan diagnosis diabetes,” demikian disampaikan oleh National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases dikutip
Express.co.uk.

“Pembuluh darah yang rusak mungkin akan melepaskan cairan sehingga menimbulkan bengkak,” jelas situs kesehatan itu.

Possibly pembuluh darah baru yang rapuh pun mulai berkembang.

Vena ini dapat mengalirkan darah menuju pusat mata, memicu pembentukan bekas luka, atau menimbulkan tekanan abnormal dan merugikan di dalam bola mata Anda.

Beberapa masalah mata yang timbul akibat diabetes antara lain glaukoma, katarak, dan retinopati diabetik.

Retinopati diabetik sendiri merupakan komplikasi diabetes yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang merusak bagian belakang mata (retina).

Hal ini bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan apabila tidak dideteksi serta tidak ditangani.

Akan tetapi, umumnya dibutuhkan beberapa tahun agar retinopati diabetes berkembang sampai ke tingkat yang bisa membahayakan pandangan.

Jantung juga terpengaruh

Asosiasi Jantung Amerika menyebutkan bahwa diabetes merupakan salah satu dari tujuh faktor risiko utama yang bisa diatur dalam mengatasi penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular meliputi berbagai macam gangguan pada jantung, serangan strok, serta kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah, sebagaimana dijelaskan oleh Verywell Health.

Tipe penyakit kardiovaskular yang sering terjadi ialah Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Penyakit tersebut dipicu oleh akumulasi plak (yang terdiri atas senyawa seperti kolesterol) pada lapisan pembuluh darah arteri.

Diabetes bisa menaikkan peluang terkena penyakit jantung koroner sebab dapat mengakibatkan gangguan pada trombosit, yaitu sel-sel yang berperan dalam proses penggumpalan darah.

Jika Anda menderita diabetes, Anda juga dapat membentuk plak yang lebih mudah pecah dan menyumbat aliran darah.

Orang yang menderita diabetes memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.

Seiring berjalannya waktu, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.

Semakin lama Anda menderita diabetes, semakin tinggi pula kemungkinan Anda akan terkena penyakit jantung.

Seseorang dengan diabetes kerap mengalami gangguan lain yang dapat menambah resiko terkena penyakit jantung, di antaranya adalah:

• Kolesterol tinggi
• Tekanan darah tinggi.

(www.KlubSehat.org)