Connect with us

Berita

Fenomena Mom-Shaming di Indonesia oleh Keluarga Terdekat

Mom-shaming

Mom-Shaming di Indonesia

Mom-shaming memang menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di Indonesia. Studi yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan bahwa 72% ibu di Indonesia mengalaminya, dan pelakunya seringkali adalah keluarga terdekat. Hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional para ibu.

Kita mungkin sependapat bahwa mom-shaming adalah masalah serius yang perlu ditangani. Keluarga seharusnya menjadi support system bagi para ibu, bukan malah menjadi sumber kritik. Mom-shaming dapat membuat para ibu merasa tidak mampu dan tidak percaya diri, dan bahkan dapat menyebabkan depresi.

Solusi yang Perlu Dilakukan

Solusi untuk mengatasi mom-shaming adalah dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang dampak negatifnya. Keluarga dan orang terdekat perlu memahami bahwa setiap ibu memiliki caranya sendiri dalam membesarkan anak, dan tidak ada cara yang benar atau salah. Penting untuk saling mendukung dan memberikan semangat kepada para ibu, bukan malah mengkritik mereka.

Berikut beberapa masukan yang dapat dilakukan untuk mengatasi mom-shaming:

  • Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang mom-shaming: Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye publik, seminar, dan edukasi di media sosial.
  • Membangun komunitas yang saling mendukung bagi para ibu: Komunitas ini dapat menjadi tempat bagi para ibu untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari sesama ibu.
  • Mendorong keluarga dan orang terdekat untuk menjadi support system bagi para ibu: Keluarga dan orang terdekat perlu memahami bahwa setiap ibu memiliki caranya sendiri dalam membesarkan anak, dan tidak ada cara yang benar atau salah.

Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan suportif bagi para ibu di Indonesia.

Hak Seorang Ibu

Selain itu, penting untuk diingat bahwa setiap ibu memiliki hak untuk memilih cara terbaik dalam membesarkan anaknya. Kritik yang membangun dan saran yang positif memang diperlukan, namun mom-shaming yang dilakukan dengan cara yang merendahkan dan menyakitkan tidak dapat dibenarkan.

Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih positif dan saling mendukung bagi para ibu di Indonesia.

Sumber Gambar: FreePik