Connect with us

Bencana

Kepanikan WNI di Taiwan Saat Gempa M 7,5!

Gempa Taiwan

Kisah Mencekam Seorang WNI

Goncangan berupa gempa bermagnitudo (M) 7,5 menimpa wilayah Taiwan, memunculkan kisah mencekam dari salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Taipei, Taiwan, bernama Desthalia Florenza.

Desthalia membagikan pengalamannya pada Rabu (3/4/2024) pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat ketika gempa tersebut terjadi. Dia yang sedang tertidur mengungkapkan bahwa dia terbangun karena guncangan gempa yang terasa di Taiwan.

“Saya sedang tidur tiba-tiba merasakan gempa. Mengingat Taiwan sering mengalami gempa, setiap kali terjadi guncangan, saya biasanya terbangun dan menyadari kejadian gempa,” tutur Desthalia saat dihubungi oleh detikcom.

Sering Terjadi, Tapi ini yang Terkuat

Dia menegaskan bahwa gempa memang sering terjadi di Taiwan, tetapi gempa kali ini merupakan yang terkuat yang pernah dia alami selama berada di negara tersebut.

“Saat terjadi gempa, biasanya kami tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun, kali ini gempanya sangat kuat, saya bahkan mendengar bahwa ini adalah gempa terbesar dalam 25 tahun terakhir,” ucapnya.

Desthalia mengungkapkan bahwa terjadi kepanikan saat gempa tersebut melanda. Orang-orang berlarian, barang-barang jatuh, bahkan dinding rumah retak akibat guncangan gempa.

“Ada kepanikan yang cukup besar, semua orang berlarian dan saya juga langsung turun ke bawah. Saat keluar dari kamar, saya melihat tetangga juga berlari dan saya bahkan terbentur dan tertendang oleh mereka. Ini pertama kalinya saya melihat orang Taiwan panik saat gempa, biasanya mereka tetap diam di tempat saat gempa terjadi,” paparnya.

Dia menyatakan bahwa sampai saat ini masih terasa guncangan gempa kecil di sana. “Hingga saat ini, masih terasa ada gempa kecil-kecil,” tambahnya.

Longsor Parah

Gempa di TaiwanSebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 7,5 yang mengguncang Taiwan telah menyebabkan longsor yang mengakibatkan kerusakan parah pada ruas jalan utama di sepanjang pantai timur negara tersebut. Beberapa mobil yang sedang melintas juga terkena dampak longsor, dengan adanya bebatuan besar yang menimpa, mengakibatkan beberapa orang terluka.

Berdasarkan laporan CNN pada Rabu (3/4), saluran televisi lokal TVBS yang merupakan mitra CNN menampilkan gambaran longsor batu besar di Jalan Raya Suhua, dengan sejumlah terowongan mengalami kerusakan. Salah satu terowongan bahkan terbelah menjadi dua akibat longsor dan jatuhnya batu-batu besar.

Saluran berita SET News lokal, yang juga afiliasi CNN, menyiarkan rekaman yang menunjukkan mobil tertimpa batu yang jatuh.

Berdasarkan laporan Central News Agency Taiwan yang mengutip otoritas lokal, dilaporkan terjadi setidaknya sembilan insiden longsor batu dan tanah longsor di Jalan Raya Suhua. Akibatnya, seluruh jalur tersebut ditutup untuk sementara waktu.

Selain itu, ruas jalan lain yang menghubungkan pantai barat dan timur Taiwan juga mengalami kerusakan serius karena batu-batu besar yang jatuh dari tebing setelah gempa pada Rabu (3/4) pagi waktu setempat.

Menurut laporan TVBS, setidaknya 12 mobil tertimpa batu yang jatuh dan sekitar sembilan orang mengalami luka-luka.

Sumber Gambar: TVBS/AP via CNN, Detik, AP

Continue Reading
Comments