Connect with us

business

Pelayanan Kesehatan Tak Kenal Libur: Terus Beroperasi Selama Musim Istirahat

AA1CuaZl


SAMPIT, www.KlubSehat.org.CO

– Pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai berjalan dengan normal lagi setelah masa istirahat yang lama pada Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Beberapa puskesmas menyaksikan peningkatan jumlah pasien, di antaranya Puskesmas Baamang 2 yang ramai dikunjungi masyarakat pada hari Selasa (1/4). Kemacetan ini disebabkan oleh kurangnya staf medis yang bekerja saat masa cuti, ditambah dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan, seperti halnya kasus persalinan wanita hamil.

Merespons kondisi tersebut, Wakil Bupati Kotim Irawati menggarisbawahi bahwa layanan kesehatan perlu terus berlangsung walaupun sedang dalam periode cuti bersama. Dia menyatakan pastinya seluruh pusat kesehatan akan standby untuk melayani publik sebagaimana mestinya dan sesuai dengan aturan yang ada.

“Di rumah sakit, dokter masih melakukan pengawasan meski sedang liburan. Sedangkan di Puskesmas terpilih, staf seperti perawat dan bidan selalu standby untuk melayani pasien. Namun sebagian lainnya hanya mulai bekerja kembali pada hari Rabu,” jelasnya.

Terkait dengan video yang pernah menjadi sorotan di media sosial tentang layanan di Puskesmas Baamang 2, Irawati menyatakan bahwa dia segera bertindak guna memastikan tak ada warga yang ditinggalkan atau ditolak.

“Setiap pasien wajib untuk terus menerima pelayanan asalkan memiliki KTP Kotim. Tidak perlu memandang daerah operasional puskesmas,” tandasnya.

Sebagai langkah berikutnya, Irawati melaksanakan pengawasan tak terduga (sidadik) di sejumlah tempat pelayanan kesehatan pada hari Rabu (2/4). Kunjungan tersebut mencakup Puskesmas Ketapang 2, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Murjani, Puskesmas Baamang 2, serta Puskesmas Pasir Putih.

“Secara keseluruhan, pelayanannya telah berfungsi dengan optimal. Saya sangat menghargai para tenaga kesehatan yang masih bertugas meski saat peringatan hari raya,” ujar Irawati.

Pemerintah Kabupaten Kotim, sambungnya, akan tetap mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan dan menjamin kehadiran petugas medis saat-saat yang signifikan tersebut.

“Pelayanan untuk publik perlu dipertahankan sebagai keutamaan, khususnya ketika menghadapi situasi genting. Kami bakal melanjuti koordinasi bila ada hambatan yang timbul di lokasi,” tuntasnya. (sli/ans/kpg)

Continue Reading
Comments