Connect with us

cuisine

Cafe dan Kuliner Eropa Asli di Kota Tua Breda dengan Harga Murah

AA1Cu5nE

By Christie Damayanti

Cafe ‘t Hart dipenuhi dengan lagu-lagu romantis. Saya memesan teh panas karena cuaca sedang hujan lebat dan saya ingin berlindung sekaligus mencicipi stroberi alami yang sangat manis dan berkualitas tanpa tambahan gula.

Eropa dikenal sebagai surga bagi pecinta kafe. Setiap negeri di sana memiliki banyak kedai kopi dengan harga bervariasi, dari yang cukup mahal hingga sangat terjangkau. Bahkan ada juga kafe premium yang tarifnya tinggi tetapi populer. Kapan pun Anda berkunjung ke Eropa, café biasanya telah membuka pintu mereka pada awal hari untuk menyajikan sarapan dan mendirikan tenda demi menarik perhatian para pelanggan yang semakin ramai datang sebelum memulai aktivitas kerja harian.

Cafe2 di Eropa sungguh sangat populer di seluruh dunia. Ketika kamu bepergian ke luar negeri, cobalah kunjungi negara-negara tempat kedai-kedainya banyak terdapat, sebab kalau diperhatikan dari atas, tampilannya mirip dengan hutan penuh jamur? Hahahahaha …..

Ide cafe ala Eropa begitu pas diterapkan. Di samping sudah tepat dengan gaya hidup berjalan kaki atau mengayuh sepeda yang umum dilakukan orang-orung Eropa serta kebiasaan menyantap sarapan terlebih dahulu, mencoba menemukan tempat parkir kalau menggunakan kendaraan pribadi akan menjadi tantangan besar dan biaya tambahan. Perlu diingat juga bahwa Eropa merupakan wilayah warisan budaya, membuat perubahan pada jalanan dan gedung-gedungnya sulit dilakukan. Jalannya sempit, ruang parkir minim, karena masa lalu belum adanya mobil; hanya ada gerobak kuda saja, hehehe…

Banyak pula yang bepergian ke Eropa cuma untuk merasakan suasana kafe di sana, demi gaya, untuk bangga, agar terlibat dalam trend, atau sekadar karena hobi minum kopi dan mencoba hal-hal baru, seperti diriku.

Oleh karena itu, kalau di Jakarta saya setidaknya dua kali dalam satu minggu pergi ke café untuk menulis sepanjang hari, pastinya saya tak mau melewatkan kesempatan mencoba berbagai café di sana serta merasakan bir Eropa yang sudah lama ingin saya coba. Saya mengunjungi beberapa café dan mencicipi aneka kudapan dan minuman di tempat tersebut, termasuk beberapa daftar berikut ini…..

***

Hidangan enak di kafe yang menawan, tempat saya menginap di Breda selama 1 minggu sebelum pindah ke kotanya lainnya hingga kurang lebih 1,5 bulan setelahnya, benar-benar luar biasa.

Di Breda serta berbagai kota dan negeri lain di Eropa sebagaimana telah saya sampaikan sebelumnya, adalah tempat-tempat yang menyenangkan bagi penyandang disabilitas dengan adanya banyak kafe yang dapat dicoba karena sangat akomodatif terhadap mereka.

Hanya beberapa area yang terlalu sempit untuk masuk ke dalam tenda-tenda tersebut atau kafe-kafe dengan tangga, jadi saya tidak dapat pergi ke sana. Saya menikmati beberapa kafe bersama Mba Cisca, namun sebagian besar waktu saya datang sendiri, berharap ada orang lain yang mau diajak bicara, hehehehecoba ulangi coba

Eetcaf Johannes

Ternyata Caf Eropa memiliki hidangan khususnya sendiri yang tampaknya bisa ditemukan di hampir setiap caf di wilayah tersebut. Berbeda dengan daftar menu pada caf di Amerika atau Asia. Hidangan spesial Eropa meliputi patty tebal ala Belanda yang digoreng dan ditaburkan keju cair, steak, sup bawang panggang, serta kue-kue luar biasa… sungguh lezat! Saya telah mencicipi semuanya saat berada di Market Breda, mengunjungi tempat itu secara solo.

Caf Publieke Werken

Saya enggan datang ke sana lantaran suaranya begitu bising dengan dominasi penonton remaja serta banyak di antara mereka yang berkacak pinggang. Caffe tersebut lokasinya tak jauh dari tempat menginap saya, akibatnya tiap harinya saya bisa menyaksikan dan menelan kabut suara derau mereka.

Caf CorenmaetDi Corenmaet,

Berlokasi tak jauh dari Havermarkt yang senantiasa dipadati orang, tempat ini menjadi salah satu destinasi ideal untuk berswafoto pada malam hari di kota Breda. Apabila Anda berkunjung ke Corenmaet, tersedia pilihan menu variatif untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam! Ingin mencoba koktail yang menggoda rasa? Tidak perlu khawatir karena Corenmaet punya banyak varian koktail enak yang dapat dinikmati.

Saya kaget ternyata cemilan Nachos ini sangat lezat! Enak sekali rasanya! Harganya memang terjangkau untuk ukuran Belanda, tapi tetap saja cukup tinggi. Sekitar 80 ribu Rupiah mungkin.

Caf Bruxelles

Tempat makan ini bernama “Izakaya” yang mirip dengan kedai di Jepang, tempat spesialisasi adalah minuman alkohol. Di sini terdapat 80 varian bir Eropa yang unik. Saya memasuki izakaya tersebut hanya untuk mencoba satu jenis bir saja, hehe…

Di sini, menu-menu klasik Eropa cocok untuk disantap saat makan siang maupun makan malam. Ternyata, tempat ini juga menawarkan area terpisah bagi yang ingin mengadakan pesta dengan sajian-sajian tradisional Eropanya.

Caf ‘t Hart

Saya mengalami sesuatu yang istimewa di cafe ini, sebab lagunya sangat romantis dan memungkinkan saya untuk merenung tentang petualangan saya dalam seminggu terakhir. Di Cafe ‘t Hart di Breda, mereka senantiasa memberi ruang bagi pengunjung. Tempat makan yang besar di Grote Markt di Breda ini dilengkapi dengan bar di tengah-tengah, dimana kami bisa melihat proses pembuatan minumannya. Bagian belakang dari kedai kopi tersebut adalah dapurnya, tempat para chef siap menyajikan nachos populer mereka. Selain itu ada juga koktel non-alkohol dengan rasa unik.

Caf Restaurant Zeezicht

Kafe ini cukup unik karena menawarkan masakan khas Belanda sebagai salah satu identitasnya, dengan fokus pada desa nelayan populer bernama Volendam. Di sini, Anda bisa mencicipi hidangan laut segar dan burger yang dibuat menggunakan bahan-bahan seperti ikan dan jamur shiitake.

Pertama-tama, saya masuk ke sana karena bauikan bakarnya sangat menggoda bahkan sampai di ujung pasar. Namun, saat melirik daftar menu mereka, wah… harga-harga tersebut benar-benar tinggi! Akhirnya, tanpa menanti pelayan menyediakan tempat duduk untukku, saya keluar dengan cepat dan mencari kafe lain, hehehe….

Caf Dok19

Di sekitar Haven, pada Café Dok 19, saya merasakan kenikmatan dari kuliner jalanan. Tempat nongkrong yang sibuk ini selalu penuh pengunjung tanpa batasan siapa saja boleh datang. Berbagai ringanannya sangat beragam dan café ini juga terhubung dengan sebuah mini market membuat tempat tersebut menjadi lebih hidup.

Di tempat ini, saya senang mencicipi berbagai jenis kue Belanda seperti itu, yang masih panas dan enak dinikmati bersama teh hangat ataupun dibawa saat perjalanan atau sebagai camilan di penginapan ketika malam tiba.

Posisinya berhadapan dengan hotel di mana saya bermalam dan selalu saya lalui karena menuju Valkenberg Park, taman serta jalur cepat ke pusat Kota Tua Breda.

Caf Vrienden van Jaap

Di tempat makan ini, saya bisa menyantap masakan enak dengan biaya yang terbilang ekonomis. Harganya cukup rendah untuk standar sebuah kafe di Belanda. Meskipun berada di pusat Kota Tua Breda, sayangnya saya tak akan merekomendasikan lokasi tersebut karena suasana di sini kurang istimewa meski masih cukup nyaman.

Caf De Basis

Di Caf De Basis, rasanya seolah-olah sedang ada di ruangan tamunya sendiri. Betul-betul terasa nyaman! Aku memesan cemilan yang masih panas (ada juga pisang goreng loh) sementara menikmati waktu makan siang dengan santai di atas sofa. Mereka menghidangkan sandwich yang lezat baik itu asin maupun manis. Namun sayangnya harga jadi agak tinggi…..

Terdapat sate dengan bumbu kacang, dan harganya ditentukan per tusuk. Rasanya cukup lezat, namun bumbunya mirip Nutella, hehehee… Lokasinya sangat nyaman seolah-olah sedang berada di rumah sendiri, bisa bersantai di sofa yang empuk…..

***

Berikut sejumlah kafe yang telah saya kunjungi; masih ada beberapa lainnya namun sayangnya saya sudah melupakan nama-namanya. Meskipun demikian, dapat disimpulkan bahwa secara umum Breda memiliki beragam pilihan kafe dengan sajian makanan tradisional Belanda yang autentik dan harganya relatif terjangkau.

Suatu hari nanti bila Allah mengizinkanku, saya ingin kembali ke sana, memesan beberapa kafe lagi yang bisa saya cicipi serta mengeksplorasi dan mencoba tempat-tempat kedai kopi baru….

Continue Reading
Comments