Connect with us

Berita

RSKD Duren Sawit Siap Tampung Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa

caleg stres

Rujukan Utama Bagi Caleg Stres

Menjelang Pemilu 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyiapkan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKD) Duren Sawit sebagai rujukan utama bagi calon legislatif (caleg) yang mengalami stres dan gangguan jiwa.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan bahwa stres dan tekanan psikologis sering terjadi pada peserta pemilu yang gagal. Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan insomnia.

“RSKD Duren Sawit memiliki fasilitas dan layanan kesehatan jiwa yang lengkap, termasuk tim psikiater dan psikolog yang profesional,” kata Ani dalam keterangannya, Jumat (9/2).

Ani menjelaskan, caleg yang mengalami stres dan gangguan jiwa dapat dirujuk ke RSKD Duren Sawit melalui beberapa jalur. Pertama, caleg dapat datang langsung ke RSKD Duren Sawit dengan membawa surat rujukan dari puskesmas atau dokter. Kedua, caleg dapat dirujuk oleh tim kesehatan jiwa yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pemeriksaan, Diagnosis dan Terapi

“Di RSKD Duren Sawit, caleg akan mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis oleh psikiater. Jika diperlukan, caleg akan mendapatkan terapi atau pengobatan yang sesuai,” ujar Ani.

Selain RSKD Duren Sawit, Dinkes DKI Jakarta juga telah menyiapkan 25 puskesmas di seluruh wilayah DKI Jakarta untuk memberikan layanan kesehatan jiwa bagi caleg yang membutuhkan.

“Di puskesmas, caleg dapat berkonsultasi dengan psikolog dan mendapatkan terapi psikologis,” kata Ani.

Ani mengimbau caleg untuk tidak ragu mencari bantuan profesional jika mengalami stres dan gangguan jiwa. “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik,” tuturnya.

Antisipasi Gangguan Jiwa Caleg

Dinkes DKI Jakarta juga telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi gangguan jiwa pada caleg, di antaranya:

  • Sosialisasi tentang kesehatan mental kepada caleg dan tim sukses
  • Pelatihan bagi petugas kesehatan di TPS untuk menangani caleg yang mengalami stres
  • Penyediaan layanan kesehatan jiwa di TPS

Ani berharap langkah-langkah ini dapat membantu caleg untuk menjaga kesehatan mentalnya selama masa Pemilu 2024.

Dampak Psikologis Pemilu

Kompetisi yang ketat dan tekanan untuk menang dapat menyebabkan stres dan tekanan psikologis yang tinggi pada caleg. Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti:

  • Depresi: Gejalanya meliputi perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.
  • Kecemasan: Gejalanya meliputi perasaan gelisah, gugup, dan mudah panik.
  • Insomnia: Kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur.
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD): Gejalanya meliputi kilas balik, mimpi buruk, dan kecemasan yang parah.

Jika Anda seorang caleg yang mengalami stres dan gangguan jiwa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda dapat mengunjungi RSKD Duren Sawit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Caleg

Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental caleg selama masa Pemilu 2024:

  • Istirahat yang cukup: Pastikan Anda tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Makan makanan yang sehat: Konsumsi makanan bergizi dan seimbang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
  • Olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood Anda.
  • Berlatih teknik relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk membantu Anda mengelola stres.
  • Berbicara dengan orang yang Anda percaya: Curhatlah kepada keluarga, teman, atau psikolog tentang perasaan dan kekhawatiran Anda.
  • Hindari konsumsi alkohol dan narkoba: Alkohol dan narkoba dapat memperburuk masalah kesehatan mental.

Dengan menjaga kesehatan mental, Anda dapat menjalani masa Pemilu 2024 dengan lebih baik dan optimal.

Sumber Gambar: VOA/Reuters
Continue Reading
Comments